"gak terbayang sebelumnya, kalau bakalan bisa mengikuti upacara HUT RI yang ke-67 di istana, hal ini merupakan pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di istana"
Seorang anak bangsa kelahiran
Langkat-Sumatera Utara diam diam telah menorehkan prestasi yang membanggakan di
bidang peletarian lingkungan hidup penghargaan tersebut didapatnya dari lomba
Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari 2012,berkat prestasi tersebut membawa
Muhammad Salim (40) warga Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten
Langkat,hadir dan mengikuti peringatan detik-detik proklamasi pada Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia ke 67 secara langsung di istana negara, merupakan
kebanggaan serta pengalaman yang tidak terlupakan karena tidak setiap orang
dapat mengikuti hal tersebut, itulah yang dialami oleh Muhammad Salim (40)
warga desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Ia adalah
salah seorang Kader Konservasi Alama (KKA) yang selalu melaksanakan aktivitas
penghijauan atau konservasi alam di kawasan Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut
maupun Suaka Margasatwa Karang Gading, pada tanggal 17 Agustus 2012 yang lalu
Ia berkesempatan mengikuti upacara di istana negara di Jakarta. "Gak terbayang
sebelumnya, kalau bakalan bisa mengikuti upacara HUT RI yang
ke-67 di istana, hal ini merupakan pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di
istana". ujarnya ketika ditemui Sabtu (1/9) di kediamannya. Pengalaman
itu didapat berkat prestasinya dalam lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana
Lestari 2012, yang menghantarkan dirinya menjadi juara I tingkat Provinsi
Sumatera Utara, sehingga di undang untuk mengikuti di tingkat Nasional di
Jakarta.
KKA M. Salim
yang berdomisili di Desa Karang Gading itu layak dinilai oleh tim penilai lomba
Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari 2012 beberapa waktu lalu dan
dinyatakan layak untuk menjadi nominasi di tingkat nasional karena
kemandiriannya, kegiatannya menanam pohon, serta kepeduliannya terhadap
kelestarian alam di kawasan tempat tinggalnya maupun di kawasan Suaka
Margasatwa Langkat Timur Laut dan Suaka Margasatwa Karang Gading. Selain itu
Salim juga aktif menyampaikan pesan-pesan konservasi di sekolah-sekolah, di
organisasi Karang Taruna, dan peduli terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) di wilayah Kecamatan Secanggang.
Indonesia saat ini telah berhasil
menekan laju deforestasi atau penebangan hutan dari 1,5 juta hektar pada tahun
2009 menjadi 400 ribu hektar pertahun, keberhasilan tersebut tidak terlepas
dari peran masyarakat baik dalam meningkatkan peran hutan tanaman rakyat, dalam
perbaikan kualitas lingkungan, maupun pemenuhan bahan baku industri kayu. Hal
itu di kemukakan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan pada temu wicara dalam
rangkaian kegiatan penyerahan penghargaan lomba Penghijauan dan Konservasi Alam
Wana Lestari 2012 di ruang Rimbawan gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa
(14/8). "Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada saudara-saudara
yang berprestasi dan menjadi tauladan yang menyadari akan pentingnya
penghijauan lingkungan, semoga yang hadir di tempat ini dapat terus berbuat dan
bisa diikuti oleh masyarakat lainnya". ujarnya
Para peserta yang berjumlah 102
orang dari seluruh indonesia yang terbagi pada 14 kategori, menteri juga
memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan.
0 komentar:
Post a Comment