Tim Gabungan melakukan pengembalian lahan kawasan Suaka
Margasatwa Langkat Timur Laut, Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang dan Desa Tapak Kuda Kecamatan Tanjung Pura/Foto M.Salim |
Langkat- M.Salim
Operasi gabungan BBKSDA, TNI dan Polri untuk mengembalikan
fungsi kawasan konservasi di Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut (LTL),
Kabupaten Langkat telah selesai, dan pasukan dari TNI dan Polri telah ditarik.
Meski demikian Polisi Kehutanan terus melakukan patroli di sekitar lahan
kawasan sambil menunggu restorasi (penanaman) kembali lahan tersebut. Demikian disampaikan
Kasi KSDA Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang yang juga sebagai ketua tim
Operasi, Sabtu (29/11).
Operasi yang diawali dari mengembalikan lahan kawasan Suaka
Margasatwa Langkat Timur Laut di Desa Selotong Kecamatan Secanggang yang dialih
fungsikan sebagai tambak intensif maupun tambak alam, dan berakhir kemarin di
Desa Tapak Kuda Kecamatan Tanjung Pura, dimana petugas gabungan di Desa Tapak
Kuda melakukan penebangan pohon sawit sebanyak 1000 batang dan menjebol tambak
di lahan seluas 40 hektar yang masuk dalam Kawasan Suaka Margasatwa.
“Operasi telah selesai namun Polhut terus menjaga lahan yang
sudah dikembalikan dengan melakukan patroli rutin sembari menunggu restorasi
kembali”, ujar Herbert
Personil Tim Gabungan Operasi pengembalian lahan kawasan Suaka
Margasatwa Langkat Timur Laut / Foto : Negara Topa |
Masih Herbert untuk penjagaan ini kita menggunakan Polhut
dengan melakukan patroli dilahan kawasan Suaka Margasatwa yang sudah siap untuk
direstorasi. Operasi represif yang berlangsung selama 12 hari ini menurunkan
140 personil gabungan dan menggunakan alat berat excavator dan gergaji mesin
sehingga kerja bisa lebih cepat.
Kawasan Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut yang sempat
beralih fungsi ini akan segera di tanami kembali dengan mangrove untuk
mengembalikan fungsi konservasi, selain itu lahan yang sudah ditanami nanti
akan terus dijaga dan dirawat sehingga bisa cepat kembali hijau.
“Kita sedang mencarikan bibit mangrove untuk restorasi
dikawasan ini”, pungkas Herbert BP Aritonang.*
Anak Bangsa :Menatap Mentari Di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa..........
0 komentar:
Post a Comment