Home » » Bangunan Kios Pajak Lama Tanjung Pura Berubah Bentuk Dan Kepemilikannnya

Bangunan Kios Pajak Lama Tanjung Pura Berubah Bentuk Dan Kepemilikannnya

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..

Ilustrasi by Google

Langkat - Reza Lubis.
Pajak Lama pasar tradisionil yang berada di Gang Sebarau Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat milik Pemkab Langkat ditengarai telah di perjual belikan dan berubah fungsi oleh oknum pengusaha berinisial AA.

Informasi yang di himpun Selasa (10/6) dari para pedagang di Tanjung Pura menyebutkan, sedikitnya ada berkisar 10 pintu kios pajak terdisionil yang sudah di kuasai AA tersebut. Ironisnya lagi, pasar yang di bangun Pemkab Langkat tahun 1971, dan diresmikan oleh Bupati Langkat pada masa itu, sebagian dari kios pajak itu sudah dikuasainya hingga sekarang, dan telah berubah bentuk menjadi gedung bertingkat tinggi.

Dan yang anehnya lagi,hal tersebut luput dari perhatian jajaran Pemkab Langkat baik itu Lurah, Camat hingga Bupati Langkat terkesan "cuek" dan tidak mengetahui tanah dan bangunan kios tersebut diperjual
belikan secara tidak sah oleh oknum yang tidak berhak dan berubah fungsi serta kepemilikan ,padahal di ketahui dulunya pajak lama yang terletak di gang Sebarau tersebut dibangun dengan memakai uang negara.

Lemahnya pengawasan Pemerintah Langkat, menyebabkan aset-aset daerah yang di miliki Pemerintah Langkat itu, hilang satu persatu  akibat diduga adanya permainan oknum yang tidak bertanggung jawab di
Pemerintahan.

AA, salah satu pengusaha Grosir terbesar di Tanjung Pura, yang di konfirmasi wartawan, terkait dirinya sudah menguasai dan membangun gedung bertingkat di atas tanah aset milik Pemerintah Langkat, AA yang
di konfirmasi menjawab dengan enteng,“saya sudah habis puluhan juta untuk membangun gedung itu,”ucapnya.

Terkait mengenai tanah yang di huninya itu, yang merupakan milik aset Pemkab langkat, pihaknya sudah mengetahuinya. Namun ketika ditanya, jika Pemerintah Langkat mengambil kembali tanah tersebut dan akan
membongkar bangunan gedung yang telah dibangunnya itu, "ya di bongkar saja, kan ada ganti ruginya nanti,” ujar AA.

Ketika ditanya seputar kios Pajak Tradisional yang di beli dan di kuasainya sebanyak 10 unit kios dari para pedagang, pihaknya berkilah mengatakan tidak ada. “Kios pajak tradisonil itu hanya ada satu, itupun di sewakan,demikian AA menuturkan.

Secara terpisah,Lurah Pekan Tanjung Pura A.Lutfi saat di konfirmasi terkait beralih fungsinya tanah dan bangunan di pajak lama di Kelurahan Pekan Tanjung Pura tersebut mengatakan “Masalah pajak lama
itu saya tidak tau,”ujar Lutfi, sembari mengatakan, berapa jumlah kios pajak, serta berapa jumlah luas tanah yang menampung pajak lama itu,saya kurang tau. Sebab saya menjadi lurah pada tahun 2009, sementara
pajak lama itu sudah berdiri lama.

Terkait apakah pihak Kelurahan tidak memiliki data aset, baik berupa bangunan dan tanah yang menjadi milik Pemkab Langkat, Lutfi menjawab dengan tegas, Soal peta atau data apapun tidak ada di pihak Kelurahan ini, sehingga saya juga bingung, dan terkesan saya disalahkan,demikian  Lutfi menuturkan.
.
Secara terpisah Kepala Bidang (Kabid) Aset di Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Langkat, H Fatan Nur, saat dihubungi melui Via seluler, terkait beralih fungsinya tanah dan bangunan di pajak lama di Tanjung Pura mengatakan, kalau soal pajak lama itu sudah diserahkan pengawasan ke pihak di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Langkat.

“Yang jelas, pajak lama di gang Sebarau itu, merupakan aset Pemkab Langkat. Namun saya kurang tahu berapa persis jumlah luas tanah yang di bangun pajak itu. Namun kamu bisa pertanyakan ke Disperindag,
karena mereka yang mengelolanya,”ucap Fatan.

Terpisah, Ketua Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Lentera Nusantara Koordinator Langkat, M.Yahya,S.Sos ketika diminta tanggapannya mengenai hal ini, mengatakan, meminta agar aparat hukum terkait mengusut tuntas persoalan ini,siapa oknum yang berani menjual belikan aset pemerintah tersebut,yang berupa tanah dan bangunannya “ Periksa saja AA itu, dia pasti tau seluk beluk soal tanah negara
yang di kuasinya, dan pasti akan ter tangkap pula Oknum aparat Pemerintah di balik soal pajak lama itu,”ujar Yahya dengan tegas.

Anak Bangsa :Menatap Mentari Di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa..........


0 komentar: