Dalam minggu ini di beberapa daerah (pemerintahan Prop/Kab/kota) sedang dilaksanakan perekrutan CPNS untuk berbagai bidang keahlian (ilmu),berbondong bondong masyarakat yg mempunyai berbagai niat mengikuti seleksi CPNS tsb,dimulai dari yg memliki pendidikan Diploma(D-3) –sampai Strata satu (S-1),hal ini dikarenakan kehidupan seorang PNS bisa menjamin kelangsungan hidup kedepan (dengan segala plus minusnya),sudah menjadi rahasia umum bahwa seorang oknum (oknum ni ye ?) PNS bisa menghasilkan pendapatan diluar gaji yg kadang lebih besar dari gaji itu sendiri (hal ini bisa kita jumpai sekitar lingkungan kita,kehidupan beberapa pns sangat luar biasa memiliki beberapa rumah (mewah),beberapa kenderaan pribadi (mobil) dan lain sebagainya yg dipertontonkan kepada rakyat) atau bisa bekerja sesuai keinginan hati hari ini kerja besok tidak,bisa masuk kantor diluar jam masuk kantor demikian juga pulangnya (enak dong ?) "tapi saya yakin masih ada segelintir PNS yang bekerja,berkarya layaknya abdi negara pelayan masyarakat yg selalu berpegang teguh kepada sumpah jabatan dan takut kepada Tuhan Yang Maha Esa" atau karena semangkin langkahnya peluang kerja yg ada di Republik tercinta ini.Kita mengaharapkan seleksi cpns ini berjalan sebagaiman adanya tanpa adanya praktik-praktik yg tidak jujur sehingga menghasilkan abdi negara yg benar benar menjadi pelayan rakyat yg gajinya didapat dari jerih payah (keringat yg bercucuran) rakyat (pajak).
Menjadi Pegawai Negeri Sipil = Abdi Negara = pelayan rakyat adalah suatu cita cita mulia yg harus dihargai jika dilaksanakan dengan baik jauh dari praktik praktik KKN,rakyat akan senang dan berterima kasih jika seorang lurah,kepala dinas,dokter puskesmas,paramedis dan abdi negara lainnya senantiasa ada jika dibutuhkan dan memberikan pelayanan dengan ikhlas tanpa mengharapkan “sesuatu”,rakyat akan senang dan mendukung jika Abdi Negara tersebut nantinya membutuhkan dukungan rakyat (misalnya dalam Pilkada dll).
“Bisakah kita mendapatkan seorang PNS yg nota bene pelayan masyarakat yg menjalankan tupoksinya sesuai dengan ketentuan dan jauh dari hal hal yg berkaitan dengan KKN ?” ,jawabnya bisa jika pelaksanaan rekrutmen,pembinaan (berikan reward & funishment) berjalan sebagimana mestinya.Rekrutmen berjalan tanpa adanya kepentingan-kepentingan sesaat dan rekayasa,yang dinyatakan lulus benar benar orang yg berkualitas (dalam Ilmu dan moral) mempunyai interigritas diri,dedikasi kepada pelayanan masyarakat dan yg terpenting menyadari bahwa mereka diberi gaji pokok dan tunjangan lainnya yg berasal dari “keringat” rakyat.Pembinaan dilakukan dengan sejujurnya berikan pengghargaan bagi yg berprestasi dan tidak lupa berikan hukuman bagi yg bersalah walaupun sekecil “kuman” tingkat kesalahannya,yang memberi pembinaan juga harus intropeksi dan jujur pada diri sendiri “Apakah saya sudah berbuat dan melaksanakan pekerjaan secara jujur demi kepentingan bangsa dan Negara” jangan sampai yg memberi pembinaan ternyata orang-orang yg tidak mempunyai “budaya malu” bercuap-cuap mengatakan kita harus menjadi Abdi Negara,pelayan rakyat tidak mentolerir apapun yg bersifat KKN,tapi pada kenyataanya umum mengetahui dia motor pengerak dari tindakan-tindakan yg melukai hati rakyat tersebut.(hancur kita jadinya !),selain hal tersebut integritas diri,moral juga sangat dibutuhkan oleh para peserta CPNS tsb,karena jika sebelum mengikuti seleksi mempunyai semangat dan etos yg baik dalam melaksanakan pekerjaannya,sangat menentang praktik-praktik yg tidak jujur (KKN dll),tidak tertutup kemungkinan jika lulus akan terkontaminasi dgn hal yg di tentangnya tsb karena situasi,kondisi dan lingkungan mendukung terjadinya kerja sama yg tidak baik tersebut.
Kita andaikan saja orang tersebut sebelumnya berenang /mandi di kolam yg bersih kemudian karena sesuatu hal kolam tersebut ternoda dan menjadi kotor sementara air hanya ada di kolam tersebut,selain ditempat tersebut persedian air ada di tempat yg sangat jauh memerlukan usaha dan kemauan yg keras untuk mendapatkaanya, dikarenakan kebutuhan untuk mandi dan tidak mau bersusah payah mendapatkan air yg sulit tersebut ia mandi di kolam yg sudah ternoda tsb.
Di Kab Langkat untuk penerimaan cpns tersebut menerima 373 cpns dengan perincian 253 tenaga kependidikan,76 tenaga kesehatan dan 44 tenaga teknis.
Selamat Berjuang saudaraku,berkompetisilah layaknya seorang ksatria,keberhasilan mu bukan untuk menindas orang lain,kegagalan mu merupakan awal dari keberhasilan mu.
"Anak bangsa yg merindukan Indonesia bersih"
"Musim PNS"
Posted by Anak Bangsa
Tempatkan Iklan Anda disini..
|
0 komentar:
Post a Comment