Setelah dalam perawatan di RSUP.H.Adam M
alik,Medan selama lebih kurang 18 hari (masuk RSUP.H.Adam Malik,Medan tgl 20 Januari 2009) kemarin tanggal 7 Pebruari 2009,Fauza Syahfitri kembali ke rumah di Dusun III Famili Desa Arah Condong Kecamatan Stabat K
ode Pos 20814 Kabupaten Langkat Sumatera Utara,kepulangan Fauza sedikit melegakan seluruh keluarga besar Nur Alamsyah dan sekaligus juga cemas tentang kelanjutan dari pengobatan Fauza setelah pulang dari rumah sakit,hal ini jelas terlihat dari raut wajah Nur Alamsyah,Mursinem dan kakek,nenek dari Fauza serta pembicaraan diantara mereka,menurut Nur Alamsyah Fauza harus chek up ke RSUP H.Adam Malik pada
hari selasa tanggal 10 Pebruari 2009,dan saya telah menginformasikan donasi yang telah terkumpul dari sahabat sahabat yang bersimpati kepada Fauza Nur Alamsyah dan keluarga besarnya,rencana chek up tersebut tentunya memerlukan biaya dan melalui postingan ini saya mohon ijin dari sahabat semua untuk mempergunakan dana yang telah ada guna mendukung chek up,kondisi Fauza setelah kembali dari rumah sakit sangat mengembirakan menurut ibu mursinem kalau sebelum dilakukan tindakan medis terhadap Fauza,Fauza sangat berat untuk mengerak gerakan kepalanya "sekarang dah bisa gerak gerak kepalanya ujar ibu Mursinem dan ditambahkan kembali oleh ibu Mursinem kalau malam Fauza masih suka menanggis keras dan panjang mungkin masuk angin tangisan akan berhenti setelah Fauza (maaf) buang angin",Menurut Nur Alamsyah kondisi Fauza ini telah di informasikan dokter obstetri & ginekologi sejak Fauza didalam kandungan ibunya (kandungan berusia 8 bln) ketika itu Nur Alamsyah istrinya ke Puskesmas untuk memeriksakan kandungannya dan memeriksakan kandungannya dengan memakai alat USG,dokter tersebut mengatakan bahwa bayi didalam kandungan, tengkorak kepalanya tidak sempurna (Nur Alamsyah menunjukan lekukan di bagian ubun ubun Fauza dan kalau bagian tersebut terasa lembek tidak seperti bagian atas kepala pada umumnya) dan dokter tersebut menambahkan kalau bayi lahir nanti tidak akan sempurna kemungkinan selamat sangat kecil.Mungkin dikarenakan tempurung kepalanya itu Fauza kerap menangis jika malam hari dan berhenti menangis jika Fauza telah (angin) buang angin tambah Nur Alamsyah.


Anak Bangsa Yang Berusaha Selalu Optimis Dalam menjalani Hidup
4 komentar:
Fauza...You Are Not ALONE!!
yeahhh.........so pasti.....TETAP PEDULI.......
Fauza...Semoga jalan selalu terbuka untukmu, doa kami untukmu...
amin....,terima kasih
Post a Comment