Waspada Online STABAT - Status yang disandang Akademi Keperawatan (Akper) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Pemkab Langkat membingungkan dan beberapa bulan terakhir menuai kontroversi. Sejumlah pejabat berkompetensi dalam hal itu juga mengaku bingung dengan statusnya. Selain itu sekolah dimaksud juga tidak di bawah naungan SKPD seperti Dinas Kesehatan dan Dinas P Dan P Langkat. Kadis Kesehatan Langkat Indra Salahuddin, tadi malam, menuturkan, Akper merupakan konversi dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Ketika masih SPK memang di bawah pengawasan Dinkes, tetapi karena berubah menjadi Akper Dinkes tidak terlibat lagi. Sementara, status Akper Pemkab Langkat, Indra tidak paham. Komentar ketidaktahuan serupa juga diungkapkan Kabag Humas Pemkab Langkat. Menurut Syahrizal beberapa tahun silam memang pengadaan sebagian keperluan Akper Pemkab dibiayai dari APBD Kab. Langkat meskipun belum jelas statusnya apakah negeri, swasta atau yayasan. Namun tiga tahun terakhir tidak ada lagi dibiayai APBD setelah adanya temuan. Sementara, Direktris Akper Pemkab Langkat Lilik hingga Selasa belum berhasil dikonfirmasi. ‘’Ibu sedang keluar,’’ kata salah seorang pendidik |
Home »
akbid
,
akper
,
fakta
,
ka Dinas Kesehatan Langkat
,
kabag humas pemkab langkat
,
peduli
,
Pendidikan
,
tenaga honorer
» Status Akper Pemkab Langkat membingungkan
Status Akper Pemkab Langkat membingungkan
Posted by Anak Bangsa
Tempatkan Iklan Anda disini..
|
0 komentar:
Post a Comment