Home » , , , , , » Ega Yang Malang Mulai Membaik………….

Ega Yang Malang Mulai Membaik………….

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..


Tindak kekerasan yang di terima Ega Priliya Syahputri,8 tahun satu mingu yang lalu dari Ayah kandungnya Edi Syahputra, warga Jalan Masjid gang Pesantren Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat masih membekas di pupil mata Ega bercak merah masih terlihat walaupun sudah mulai berkurang,memar dan bengkak (lembam) sudah mulai membaik  secara berangsur sudah mulai pulih kesehatanya dan Ega serta kedua adiknya yang berumur 6 tahun dan 2 tahun sudah mulai kelihatan keceriaannya walaupun sekali waktu muncul hal hal yang sangat di sayangkan, Ega dan adik Anggi dan Tezza bertindak kasar , keinginannya harus selalu di penuhi hal ini kemungkinan akibat perbuatan kasar yang mereka terima Ayahnya sehingga sedikit banyak merubah sifat mereka...................

Empati dan rasa kepedulian :
Kemarin Jumat 14 Mei 2010 sekitar jam 10.00 Wib, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Langkat Ny. Nuraida Ngogesa Sitepu beserta rombongan mengunjungi Ega dan adik adiknya di rumah sangat sederhana milik Kakek dan Nenek mereka,untuk melihat secara langsung kondisi dan keadaan Ega,Anggi dan Tezza serta keluarga besarnya di teluk Brohol,Besilam  Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.


 Dalam kesempatan tersebut Ny. Nuraida Ngogesa Sitepu  terlihat akrab bercengkrama dengan Ega  dan dua  adiknya, rumah panggung kecil berlantai papan dan beratap rumbia yang sehari harinya sepi dan sunyi,  seketika ramai oleh kehadiran warga sekitar dan para aparat pemerintahan dari kedua kecamatan Tanjung Pura dan Padang Tualang serta beberapa kepala satuan kerja pemerintah daerah Kabupaten Langkat.  
 Kunjungan yang dilaksanakan Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Langkat beserta rombongan hanya berkisar beberapa menit saja, namun kunjungan tersebut sangat bermakna dan berarti besar bagi Ega dan adik adiknya  serta keluarga besarnya.

Pasca penganiayaan terhadap Ega dan perawatan/opname selama 1 malam di RSUD Tg Pura, atas inisiatif dan kesepakatan keluarga beserta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Langkat dan pihak Kepolisian Sektor Tanjung Pura,Ega dan kedua adiknya Anggi (6) Teza (2) sementara di rawat oleh kakek dan neneknya dari pihak Ibu di teluk Brohol Kecamatan Padang Tualang.


Kehidupan secara ekonomi kedua kakek dan nenek Ega sangatlah memprihatinkan jauh dari kesan “berkecukupan”,dan jika di golongkan mereka termasuk keluarga pra sejahtera. kakek dan nenek Ega tidak memiliki penghasilan  yang tetap,selain itu kondisi kesehatan mereka juga sangat memprihatinkan kakeknya telah lama mengalami kelumpuhan pada sebagian raganya sehingga tidak mampu lagi untuk bekerja mencari penghasilan,mereka hanya bisa mengharapkan bantuan dari keluarga dan para tetangga untuk manyambung hidup,selain itu kakek dan nenek Ega juga merawat dua orang cucunya yang yatim dan ditinggal oleh ibu mereka ke tanah seberang (Malaysia) untuk mencari peruntungan seperti halnya ibu kandung Ega yang bekerja di Malaysia.

Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten  Langkat dan rombongan sedikit banyak mampu menghilangkan  kepedihan yang mereka hadapi,pertemuan tersebut sempat diwarnai rasa haru yang mendalam dari keluarga Ega, apalagi disaat ibu Nuraida Ngogesa Sitepu memberikan bantuan sejumlah uang kepada keluarga Ega. “ Bapak Bupati titip salam buat Ega dan keluarga beserta para warga disini, semoga kehadiran kami dan rombongan dapat membawa mamfaat, kami selalu berupaya memberikan yang terbaik buat para warga, kiranya apa yang kami lakukan dapat membantu dan meringankan apa yang menjadi kendala bagi warga khususnya terhadap keluarga korban, ujar Ibu Nuraida, Sembari memberikan bantuan yang diterima langsung oleh Ega dan kedua adiknya.

Sebelumnya Komisi Perlindungan  Anak Indonesia Daerah (KPAID) Langkat terlihat sudah berada dilokasi terlebih dahulu, Ketua KPAID Langkat Drs Anis Safrin Aldin didampingi oleh Reza Lubis,SH selaku sekretaris KPAID Langkat secara terpisah mengatakan sejauh ini kondisi Ega sudah semakin membaik dan Ega beserta adiknya masih tetap dibawah pengawasan KPAID Langkat.
Anis juga menambahkan, direncanakan Senin (17/5) pihaknya akan memeriksakan kondisi mata Ega ke dokter spesialis mata,untuk mengetahui secara pasti kondisi ke dua mata Ega pasca kekerasan yang diterima oleh Ega dari Ayah tercinta…….,hal ini dilakukan guna mengantisipasi jika ada kerusakan pada mata Ega, “sejauh ini memang tidak ada keluhan dari Ega terhadap matanya, namun kita akan tetap melakukan pemeriksaan guna menghindari hal yang tidak diinginkan, ujar Anis.

Sebelumnya Selasa (11/5) sekitar jam 11.30 KPAID Langkat juga sudah memeriksakan mata Ega dengan bantuan pemeriksaan mata dari dr. Ira Karina Siregar DSM yang merupakan salah seorang dokter spesialis mata Balai Kesehatan Indra Masyarakat Propinsi Sumatera Utara yang kebetulan lagi berada di kecamatan Secanggang dalam rangka pelayanan pengobatan mata bagi masyarakat di daerah tersebut.Pemeriksaan yang dilakukan tersebut menghasilkan satu kesimpulan bahwa mata Ega tidak ada masalah namun dr.Ira Karina Siregar DSM menganjurkan agar Ega diperiksa secara mendalam dengan mengunakan peralatan yg lengkap,sehingga dapat diketahui secara lengkap kondisi sebenarnya kedua mata Ega,ini diperlukan mengingat pemeriksaan dr.Ira Karina Siregar DSM tersebut tidak menggunakan peralatan yang lengkap,maklumlah KPAID Langkat meminta pertolongan dokter tersebut pada saat sang dokter lagi melakukan pengobatan masyarkat yang jauh dari Balai Kesehatan Indra Masyarakat tempat Dr Ira Karina bertugas.

Saat itu juga Ketua KPAID Langkat beserta Sekretarisnya melakukan kordinasi dengan Kepala Puskesmas Stabat dr H.Mulyanto, akhirnya disepakati pada Senin (17/5) mendatang Ega direncanakan akan dirujuk ke “Balai kesehatan Indera Masyarakat Provinsi Sumatera Utara” semoga segala sesuatunya dapat berjalan lancar dan tanpa ada hambatan, ujar Anis.

Pada kesempatan yang sama Reza Lubis,SH selaku Sekertaris KPAID Langkat juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya telah mendatangi Sekolah Dasar Negeri Nomor  050729 Jl T.Amir Hamzah Tanjung Pura,Langkat dan mendapatkan informasi dari kepala Sekolah Syaiful Bahri dan guru kelas satu dimana Ega belajar sebelumnya dari mereka didapat keterangan bahwa Ega terdaftar sebagi siswa kelas 1 pada tahun ajaran 2008 -2009 dengan nomor induk siswa nasional (nisn) 0024031482.Pihak sekolah mangatakan Ega aktif belajar selama lebih kurang 4 bulan dan selanjutnya Ega jarang masuk sekolah sampai akhirnya tidak bersekolah lagi hingga saat ini.Pihak sekolah melalui kepala sekolah telah menyatakan kesediaannya menerima kembali Ega untuk meneruskan pendidikannya jika nantinya Ega akan meneruskan pendidikannya di sekolah  ini.

Sementara itu Edi Syahputra pelaku penganiayaan terhadap Ega yang juga ayah kandung Ega  masih bulan tertangkap oleh pihak kepolisian (sektor Tanjung Pura).Padahal beberapa hari yang lalu Edi sempat berkomunikasi dengan Eva via hand phone,dalam komunikasi tersebut Edi sempat bertanya kepada Ega tentang kondisi Ega dan ke dua adiknya dan Ega sempat bertanya kepada ayahnya tentang keberadaan ayahnya saat ini dan dijawab edi " ayah ditempat yang jauh ,Batam".Informasi yang didapatkan ini berasal dari kelaurga Ega dan Ega sendiri,kemudian hal ini disampaikan kepada Kepala Kepolisian Resort Tanjung Pura  juga nomor hand phone yang dipergunakan Edi .


0 komentar: