Home » , , , , , , , , » Wanita Pecandu Ganja Culik Bocah

Wanita Pecandu Ganja Culik Bocah

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..


 













Ranjula pelaku penculikan               pm/darwis

Jumat, 23 Juli 2010 | 11:52
LANGKAT-Berhati-hatilah atas keselamatan anak, lengah sedikit berakibat penyesalan selamanya. Zakiah (35) sudah tiga hari tiga malam tak enak makan tak nyenyak tidur memikirkan nasib anaknya yang hilang Senin (19/7) lalu. Pelakunya, sepupu yang dendam karena pacarnya dipenjara karena kasus ganja.

Indri Rizkiani (5) diculik seseorang saat ditinggal mencuci pakaian. Semua tempat yang dicurigai telah didatangi. Sanak saudara telah pula ditanyai, namun bungsu dari tiga bersaudara itu tak ditemukan juga. Puas mencari ke sana ke mari, warga Jalan Tanjung Pura, Kel. Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Langkat itu sempat minta bantuan paranormal. Entah berapa orang pintar termasuk dari Basilam yang terkenal sakti itu sudah mendeteksi keberadaan Indri, tapi hasilnya tetap nol besar.

Setengah putus asa. Zakiah yang resmi janda pasca bercerai dengan suaminya, Indrasyah Beni, satu setengah tahun lalu itu milih melaporkan ke Polres Langkat. Kepada petugas di sana, ibu malang itu pun menceritakan perihal penculikan yang dialami putrinya. Laporan Zakiah langsung disikapi petugas, dengan memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, polisi menemukan titik terang yang menyebut Indri terahir kali pergi bersama Ranjula (25), tetangga Zakiah.

Atas info itu, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi SIK langsung membentuk tim kecil. Kanit Jahtanras Polres Langkat Iptu Edi Sukamto pun ditugasi mengejar sekaligus menangkap pelaku. Singkat cerita, bersama beberapa anak buahnya, Edi Sukamto pun bergerak ke Medan. Kamis (22/7) sekira pukul 13.00 WIB, keberadaan Rajula dan Indri pun terendus. Rajula dibekuk dari rumah warga di kawasan Kampung Lalang, Medan Sunggal. Sementara Indri ditemukan polisi di rumah Tumini, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah warga tempat Rajula diciduk. Tak menunggu waktu lama, siang itu juga, Rajula dan Indri pun diboyong ke Mapolres Langkat.

Orang tua Indri yang mengetahui kabar gembira itu langsung meluncur ke Polres Langkat. Suasana haru kontan menyelimuti kantor polisi, tatkala ibu dan anak yang sempat terpisah selama tiga hari ini ditemukan. Isak tangis dari keduanya terdengar spontan saat itu.

Balas Dendam Pacar Dipenjara

Sementara itu, Rajula yang ditemui POSMETRO MEDAN di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Langkat, mengaku nekat melakukan penculikan itu karena ingin balas dendam pada orang yang memasukkan pacarnya ke penjara. “Aku mau balas dendam pada Iram, orang yang menjebak pacarku dengan ganja. Gara-gara dia (Iram-red), kini pacarku meringkuk di terali besi. Yang membuat aku sakit hati kali, Iram juga pernah menjualku seharga Rp200 ribu pada temannya bernama Irulsyah,” ujar Rajula.

Ditanya apa sangkut pautnya antara dendamnya dengan Iram dan keluarga Indri hingga menculik anak tak berdosa itu? Dengan nada ketus, gadis yang ngaku telah kecanduan ganja itu mengaku membawa Indri untuk teman dijalan saja. “Aku nggak ada kawan jalan ke Medan, makanya kubawa dia biar ada kawanku di jalan,” bilang Ranjuna enteng seraya mengaku pergi ke Medan menumpang angkot KPUB. Disoal hendak dijual kemana Indri olehnya ketika itu, dengan berpura-pura kurang waras, Rajula menjawab sesukanya saja. “Dia bukan mau kujual, waktu itu ada ibu-ibu yang minta Indri, katanya dia mau mengurusin Indri. Dia juga menyuruh aku pulang dan meninggalkan Indri, pada ibu itu aku ngaku kalau Indri adalah anakku,” ungkap Rajula.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi SIK didampingi Kanit Jahtanras Iptu Edi Sukamto dan Kanit PPA Iptu Eva Sinuhaji ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN mengatakan, tersangka diduga berencana menjual korban, hanya saja sebelum pembelinya datang tersangka keburu ditangkap petugas. “Kita masih menyelidiki kasus ini, kuat dugaan tersangka mempunyai jaringan perdagangan anak,” ujar Wahyudi.

Terpisah Zakiah ibu Indri ketika ditemui mengaku sanggat berterimakasih pada polisi yang telah mengembalikan anaknya. “Saya berterimakasih sama bapak polisi karena telah mengembalikan anak saya. Sebenarnya pelaku itu bukanlah orang lain, dia masih kerabat dekat kami. Nenek pelaku dengan orang tua saya ini kakak beradik kandung. Jadi kami masih saudara atau sepupu. Tapi saya tak habis pikir, kok tega kalilah dia menculik anak saya. Memang sejak beberapa tahun belakangan ini, pelaku jarang di rumah. Ia sering pergi keluar hingga berbulan-bulan. Kami nggak tau apa yang dikerjakannya. Setiap kali ditanya, ia mengaku pergi ke rumah temannya di Sunggal. Rupanya dia sudah kecanduan ganja. Kok bisa rusak kek ginilah dia ini. Kasian kali kami pada mamaknya,” tandas Zakiah. (Darwis)
Sumber : Pos Metro,Medan


0 komentar: