Home » , , , , , , » Cabuli Muridnya Guru Sekolah Dasar Diciduk

Cabuli Muridnya Guru Sekolah Dasar Diciduk

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..

 Selasa, 10 Agustus 2010
BESITANG-Polisi mengamankan seorang guru sekolah dasar dari Desa Bukit Mas Pante Buaya, Kecamatan Besitang Kabupaten, Langkat, awal Agustus lalu, tepatnya Senin (2/8) dan Kamis (5/8).

Guru dengan inisial GP (50) ini diduga melakukan perbuatan tak senonoh lebih dari satu kali terhadap seorang murid, sebut saja namanya Melati (8).

Kemarin (9/8) Polisi Sektor Besitang menindaklanjuti kasus ini dengan memintai keterangan dari Melati. Kepada polisi Melati yang didampingi ibunya mengatakan, GP telah meraba dadanya saat jam pelajaran bahasa Indonensia berlangsung. Tak hanya itu, murid kelas dua itu mengatakan GP juga pernah meraba kemaluannya.

“Pak guru, GP emang gatal dan genit terhadap anak murid dan termasuk saya. Guru ini kerab melakukan hal yang tak layak dilakukan terhadap muridnya,” katanya sembari menambahkan, bahwa GP melakukan hal yang sama pada murid lain.

Perbuatan GP terbongkar kala, Sal (27) memandikan putrinya, Melati, Minggu (8/8). Saat itu Melati meringis kesakitan saat ibunya membersihkan kelaminnya. Sal curiga. Ketika ditanya, Melati menyebut GP telah berbuat tak senonoh pada dirinya.

Yakin dengan keterangan anaknya, Sal melaporkan ke Polisi Sektor Besitang. Pengaduannya tertuang dalam laporan Polisi No Pol: LP/64/VIII/2010/SPK, tanggal 8 agustus 2010.

Setelah mengumpulkan keterangan, Senin (9/8) polisi mengamankan GP. Hingga kemarin ia masih menjalani pemeriksaan dari Satreskrim Polsek Besitang.

Kapolsek Besitang, AKP Sugino melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Iswanto membenarkan pihaknya tengah memeriksa dan menahan seorang oknum guru dari Kecamatan Besitang terkait dengan perbuatan asusila terhadap seorang muridnya.

“Tersangka GP diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dengan Pasal 82 UU No. 23 Th 2002 tentang perlindungan anak,” katanya.

Sementara itu, Sal saat melihat tersangka GP di Mapolsek Besitang langsung menjerit-jerit kemudian pingsan. “Ku titipkan anakku dengan kau, malah kau hancurkan masa depannya. Tega betul kau ya,” kata Sal sambil memukuli badan GP dengan tangannya. Tak lama kemudian Sal pingsan. Di ruang Kanit Reskrim Besitang, Iptu Iswanto, Sal diberi air putih.

Selang berapa menit kemudian, Sal sadarkan diri dan menjerit lagi sembari menghentak hentakkan kakinya ke bangku.

Kepada wartawan POSMETRO MEDAN di ruangan Juper Polsek Besitang, Sal meminta polisi memproses pelaku dan menghukum seberat-beratnya. “Melati Anakku satu-satunya,” katanya. (joko)


Sumber : Pos Metro,Medan


0 komentar: