10:13, 28/08/2010
LANGKAT-Belum tertangkapnya sejumlah pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Langkat uring-uringan. Mereka menilai, kalau polisi tidak serius dalam menanggapi persoalan anak.
“Kita minta kepada polisi untuk lebih aktif dalam menjalankan UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, karena angka kekerasan terhadap anak terus bertambah di wilayah Langkat, kalau tidak ada peran aktif kepolisian, tentu kasus serupa akan terus bertambah,” ujar Ketua KPAID Langkat Ernis Syafrin didampingi Sekretarisnya Reza Lubis, Jum’at (28/8).
Lebih lanjut dikatakan Ernis, dalam waktu sepekan ini, ada dua kekerasan terhadap anak, yaitu penganiayaan terhadap Marzuki Hasbullah (2,4 tahun) yang mendapat penganiyaan dan diperlakukan secara keji oleh ayah kandungnya Mapilindo (40) warga Lingkungan Karya, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Langkat dan pencabulan yang dilakukan oleh Ganding alias Kiding (25) warga Bukit selamat Besitang yang mencabuli anak tetangganya Bunga (11) murid kelas IV SD.
Kedua pelaku dalam peristiwa memilukan ini, sebutnya, sampai saat ini belum tertangkap. Dan dikhawatirkan, mereka akan kembali mencari korban lain khususnya anak-anak jika hal ini tidak disikapi serius oleh kepolisian.
”Sampai saat ini polisi belum menangkap kedua pelakunya,” sambung Reza.
Selain meminta penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap anak, KPAID juga meminta, agar anak yang tersandung kasus hukum, diberikan tempat atau hukuman yang pantas bagi anak.
“Kita juga minta kepada kepolisian, untuk menempatkan anak yang tersandung hukum, di tempat yang layak dan sesuai untuk anak,” pintanya.
Menyikapi belum ditangkapnya pelaku kasus anak ini, Kanit Reskrim Polsek Berandan Iptu Febby Ariyanto kepada wartawan mengatakan, kalau saat ini pihaknya masih memburu pelaku dan melengkapi keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Kita terus buru pelaku dan tengah meminta keterangan sejumlah saksi terkait penganiayaan anak ini,’kata Febb.
Terpisah Kapolsek Besitang AKP Sugino ketika dikonfirmasi terkait pencabulan terhadap anak juga mengaku, tengah mengejar pelaku. “Kan pelaku saat kejadian ingin di massa warga, jadi dia lari dan saat ini anggota sudah kita kerahkan untuk mencarinya,” tegas Sugino. (ndi)
Sumber : Sumut Pos,Medan
2 komentar:
Tindakan Anda akan membekas hingga si kecil tumbuh dewasa nantinya. Ia tak akan segan memukul anaknya (cucu Anda) seperti yang Anda lakukan terhadapnya. Sudah sepatutnya orangtua menjadi teladan yang baik dalam berbagai hal, ini disebut sindrom martir, dimana hal kekerasan terhadap anak menjadi sistem bertali, mudah-mudahan anda pemutus tali ini.
Saya setuju dengan anda..
Post a Comment