Ingkar Nafkahi Anak, Ayah Kandung Dipolisikan

Sabtu, 18 September 2010

Sudah 2 bulan, Darmono (43), tak memberi nafkah pada tiga anaknya. Padahal Darmono diharuskan hakim memberi biaya Rp700 ribu setiap bulan pada Elli Suriani (44), istrinya karena hak asuh anak jatuh padanya.

Perceraian keduanya terjadi, Juli lalu. Elli Suriani yang menetap Jalan Binjai, Km 10 Komplek Abdul Hamid, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang memproses perceraiannya dari Darmono, warga Dusun Utama, Desa Kebun Lada, Kecamatan Hinai, Langkat di Pengadilan Agama (PA) Stabat.

Menurut Elli, ketentuan yang diputuskan hakim itu berlaku sejak tanggal putusan perceraian dan baru berahir setelah ketiga anak buah pernikahan Darmono dan Suriani dewasa. Putusan hakim itu awalnya dijalankan Darmono. Pada bulan-bulan pertama, PNS itu mengirimi uang belanja seperti yang tertera tadi. Namun, belakangan sejak Agustus hingga September, Darmono tidak lagi mengirimi uang untuk kebutuhan anaknya.

Meski telah diingatkan oleh Suriani, tapi Darmono seakan menghindar dari tanggung jawab. Merasa mantan suaminya telah ingkar janji, Suriani pun mendatangi Polres Langkat guna melaporkan lelaki yang pernah hidup dengannya itu.

Suriani mengaku mantan suaminya telah mangkir dari putusan pengadilan dan sudah dua bulan terahir tak lagi memberi nafkah. Hak anak-anaknya sudah tidak lagi diberikan sebagaimana mestinya.

Kasus yang termasuk dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini pun diterima polisi. Bukti pengaduan Suriani dituangkan dalam LP/492/2010/SU/Lkt tanggal 16 September 2010.

‘’Memang awalnya dikasih, tapi belakangan tidak lagi. Uang itu kan hak anak-anak, seharusnya dia (Darmono) mentaati peraturan pengadilan dan tetap menafkahi hingga anak-anak dewasa, “ bilang Suriani dengan raut wajah kesal, Jumat (17/9).

Sementara kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Wahyudi SIK membenarkan perihal diterimanya pengaduan Suriani. Menurut kasat, pihaknya masih menyelidiki kasusnya. “Kasusnya sudah kami terima, tapi kami butuh waktu untuk menyelidiki,’’ujarnya singkat. (wis/mar)

Sumber : Pos Metro,Medan