Home » , , , , , , , , , , , » Kenangan Yang Tertinggal Dari Lisa Ramadani Bayi Penderita Cirosis Hepatis

Kenangan Yang Tertinggal Dari Lisa Ramadani Bayi Penderita Cirosis Hepatis

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..



Sadakata Br Sitepu (Ibu) dan Lisa Ramadani
Lisa Ramadani adalah seorang bayi yang lahir di Jambi tanggal 4 September 2009,yang sejak lahir menderita kelainan hati atau bahasa medisnya cirosis hepatis.Lisa lahir sebagai anak kedua dari pasangan Usman dan Sadakata Br.Sembiring  dan mempunyai seorang kakak perempuan bernama Elsa yang berumur 7 tahun.

Keluarga Usman adalah keluarga yang sangat sederhana ataau keluarga pra sejahtera,usman yang sehari harinya bekerja serabutan dan sebagai tukang bangunan sedangkan Sadakata Br.Sitepu  hanya  ieorang bu rumah tangga biasa mereka sekeluarga bertempat tinggal di Dusun IV Wisata Blok I No 3 Desa Timbang Jaya tak jauh dari lokasi parawisata Bukit Lawang yang telah mendunia tersebut.
Usman (Ayah) dan Lisa Ramadani


Sebelum mereka menetap di Desa Timbang Jaya,Usman beserta keluarga menetap di Jambi untuk mencari peruntungan disanalah Lisa Ramadani di lahirkan.Semenjak lahir Lisa Ramadani telah menderita kelainana hati,menurut penuturan Sadakata Br Sitepu Ketika Lisa lahir kondisi  badannya seperti menguning matanya juga kuning dan ketika (maaf) buang air besar  mengeluarkan cairan berwarna putih.Mengetahui keadaan anaknya tersebut Usman dan Sadakata membawa ke rumah sakit umum dimana Lisa dilahirkan,untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.Oleh dokter yang menanganinya,Lisa dianjurkan untuk di bawah ke rumaha sakit yang ada di Palembang,Riau atau Medan mengingat rumah sakit tersebut tidak memeiliki peralatan dan tenaga ahli yang mampu menyembuhkan Lisa.Setelah mengetahui hal tersebut kedua orang tua Lisa berusaha mengobati Lisa dengan berbagai pengobatan tradisonal dan pengobatan alternatif,hal ini terpaksa dilakukan kedua orang tua Lisa mengingat mereka tidak mempunyai biaya pengobatan jika Lisa di obati secara ilmu kedokteran.

Pada Maret 2010 Usman dan Sadakata sepakat untuk kembali ke kampung halaman Sadakata, di Bohorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara,setibanya di Bohorok  mereka menumpang dirumah orang tua Sadakata di Bohorok sambil mencari upaya pengobatan Lisa.,kemudian mereka membawa Lisa berobat ke Rumah Sakit Umum H.Adam malik Medan dan Lisa dirawat inap selama dua hari dan menurut dokter yang merawat Lisa,Lisa mengalami kelainan hati dan liver,dari seorang dokter yang merawat Lisa disana menyampaikan kepada Usman dan Sadakata bahwa  "jika dilakukan operasi memerlukan biaya yang cukup besar dan hanya memperpendek umur dan jika operasi berjalan lancar Lisa hanya bisa bertahan hidup selama 1 tahun setelah mendengar penuturan dokter trersebut Usman dan Sadakat a hanya bisa terdiam ,mereka membayangkan dari mana uang didapat untuk biaya operasi tersebut dan Lisa hanya punya waktu untuk hidup yang singkat.setelah 2 hari dirawat di rumah sakir umum pusat H Adam Malik akhirnya mereka sepakat untuk membawa pulang Lisa ke bohorok dan "terus mencari pengobatan apa saja yang penting anakku sehat ujar Sadakata Sitepu"
Mengetahui kondisi dan permasalahan yang sedang dihadapi Lisa dan ke dua orang tuanya,kami sebagai sesama anak bangsa terpanggil untuk mencoba mencarika jalan keluar bagi pnegobatan dan penyembuhan Lisa Ramadani.Kita coba untuk menginformasikan dan menyentuh hati para dermawan,upaya yang dilakukan dengan mencoba mengangkat permasalahan Lisa ke berbagai media diantaranya sosial media (Facebook,twitter,blog dll),lewat media massa (televisi dan surat kabar).Dari gerakan kita tersebut banyak kita terima empati dari para Face Booker,blogger dll rasa empati terhadap kondisi Lisa diwujukan dengan berbagai cara dari menunjukkan rasa prihatin,do'a,dukungan hingga materi telah kita terima dan sampaikan (Rp.500.000,-) dari sahabat sahabat yang tidak mau disebutkan namanya.Bantuan dukungan dan rasa empati terhadap Lisa Juga mengalir dari beberapa pihak yang kita guguah rasa kepeduliannya diantaranya dari  Puiskesmas Bukit Lwang yang telah memberikan perwatan serta asupan gizi bagi Lisa yang secara berkala seminggu satu kali mengunjungi Puskesmas tersebut.,Ketua dan anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara  khususnya Bapak Brilian Moktar yang telah menunjukkan rasa kepeduliaanya terhadap Lisa melalui surat rekomendasi Komis E untuk pembiayaan perawatan,kepala dan Staf Unit Pelayanan teknis Dinas Pendidikan dan Pengajaran (UPTD) Kecamatan Bohorok,Pemerintah Kabupaten langkat,Camat Bohoirok dan BRI Unit Bohorok.
Akhirnya pembiayaan pengobatan dan perawatan Lisa kita dapatkan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) yang dikelolah Propinsi Sumatera Utara sebelumnya diupayakan pembiayaannya melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) bagi masyarakat tidak mampu hal ini tidak bisa terlaksana mengingat ke dua orang tua Lisa tidak terdaftar dan masuk dalam data base JAMKESMAS sehingga tidak memungkinkan memakai fasilitas tersebut.Atas bantuan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Drs Ponidi Aswa diupayakanlah penggunaan JAMKESDA propinsi Sumatera Utara.Setelah disepakati di buat dan diuruslah persyaratan administrasinya salah satunya adalah surat (rekomendasi) dari Bupati Langkat yang menyatakan keluarga tersebut  keluarga kurang mampu.Kemudian setelah beberapa hari (3 hari) keluarl;ah surat tersebut.Kemudian kami mendapat informasi bahwa Usman orang tua Lisa telah membuat dan memasukkan proposal mohon bantuan dana bagi pengobatan Lisa Ramadani,proposdal tersebut difasilitasi oleh Herawati staf dari kantor camat Bohorok dan telah di serahkan ke bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) kantor Bupati Langkat pada tanggal 29 Juli 2010,berbekal hal tersebut kami coba menelusuri proposal tersebut tidak kurang dari 2 jam kami telah mendapat informasi bahwa proposal tersebut telah disetujui dan menunggu diambil.Berdasarkan hal tersebut kami menghubungi Herawati staf Kantor camat Bohorok untu menginformasikan bahwa proposal telah disetujui dengan nilai Rp 4.000.000,- untuk segera diambil.
Setelah semuanya lengkap dan terpenuhi kami langsung berkoordinasi dengan pihak pihak terkait di kecamatan Bohorok untuk segera mengirimkan Lisa untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik.Pihak Puskesmas Bukit Lawang melalui kepala Puskesmas Drg Ernani menyatakan kesediaanya untk mengantar Lisa Ke RSUP H.Adam malik dengan menggunakan Ambulan Puskesmas Keliling,kemudian disepakatilah bahwa keesokan harinya Jum'at tanggal 15 September sehabgis sholat Jum'at Lisa akan dirujuk ke rumah sakit tersebut.
Lisa Ramadani
Sekitar Pukul 05.10 selepas subuh wib pada hari Jum'at tanggal 15 September 2010,saya dihubungi oleh Menanti Ginting melalui telepon seluler dan mengatakan   "Manusia hanya bisa berusaha tetapi Tuhan lah yang lebih menentukan,Lisa telah meninggal dunia sekitar pukul 02.10 wib dini hari tadi"   mendengar hal tersebut seakan tidak percaya................................
Kepergian Lisa menghadap sang Khalik hanya berselang beberapa jam dari rencana keberangkatannya menuju RSUP H.Adam Malik untuk dirujuk,dirawat dan diobati penyakitnya.Demikianlah kenyataan tersebut manusia hanya mampu berbuat dan merencanakannya,ketentuan hanya pada ALLAH SWT Tuhan Yang maha Kuasa dan Maha Mengetahui  atau Allah sedang menguji kepedulian kita terhadap sesamanya.


Setelah mendengar kabar tersebut saya langsung menginformasikan kepada sahabat2 semua baik melalui pesan singkat telepon seluler maupun lewat sosial media,setelah itu saya menyampaikan duka yang mendalam atas berpulang kerahmatullah ananda Lisa kepada orang tuanya Usman dan berharap keluarga dapat tabah menghadapai cobaan tersebut.
Terima kasih kembali diucapkan atas empati,dukungan,bantuan baik berupa moril dan materiil ydari berbagai pihak yang telah diberikan kepada ananda Lisa Ramadani, lewat pesan singkatnya melalui telepon seluler kepada saya orang tua Lisa menyampaikan "kami hanya mampu mengucapkan terima kasih atas bantuannya yang telah diberikan kepada anak kami semoga anak kami mendapat tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa" 


ANAK BANGSA : TETAPLAH PEDULI..................


0 komentar: