Home » , » Guru yang "serba salah"

Guru yang "serba salah"

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..

(catatan perjalanan)
Ketika kemarin pembagian raport semester satu bagi siswa Sekolah Dasar dilaksanakan di masing masing sekolah.

Ada seorang siswa kelas lima salah satu Sekolah Dasar Negeri,tidak begitu begitu puas dengan kalkulasi seluruh nilai mata pelajaran didalam raportnya.
Si anak begitu pulang ke rumah dengan membawa raportnya,menjumpai orang tuanya dan berkata (dengan penuh ketidak percayaan dan putus asa) : nilai mata pelajaran abang....,lebih tinggi dari yang mendapat rangking dua,kok.....abang ditidak dapat rangking........,padahal nilai ujian dan ponten sehari hari abang lebih tinggi dari si amat (nama disamarkan).................

mendengar hal itu si ayah dengan bijaksananya mengatakan : mungkin si amat itu pintar dan Guru tentu tidak salah memberikan penilaian...

sianak tetap ngotot mengatakan nilainya tetap lebih baik dari si rangking dua,kemudian sianak mengambil kertas dan pena,menjumlahkan nilai yang didapatnya dari semua mata pelajaran (di raport tertera jumlah kalkulasi seluruh nilai mata pelajaran 648)setelah selesai si anak dengan suara yang besar seakan menemukan harta karun mengatakan : Ayah.......gurunya (maaf...) bodoh kali masak salah menjumlahkan nilai......nilai abang seharusnya 750 (sambil berlari menuju sang Ayah)

mendengar hal tersebut si Ayah langsung memeriksa penjumlahan tersebut beberapa kali secara manual hingga mempergunakan kalkulator,sambil melirik sianak yang telah hilang rasa percaya dirinya.

setelah itu sang Ayah menghibur si anak : Benar jumlah nilai abang 750,mungkin gurunya tidak sengaja berbuat salah.......,tetapi sianak tetap tidak bersembangat.....

Kemudian si Ayah memutuskan untuk segera kesekolah untuk mempertanyakan hal tersebut kepada wali kelas anaknya.

sesampai di sekolah langsung sang Ayah menjumpai kumpulan guru yang lagi beristirahat setelah membagikan raport anak didiknya dan mengutarakan permasalahanya....oleh seorang Guru sang Ayah di pertemukan dengan Ibu Guru wali kelas anaknnya.

Ayah : maaf....ya...Bu..,saya mau bertanya tentang nilai raport anak saya (sambil menunjukkan nilai raport tersebut kepada sang Guru) anak saya tadi menjumlahkan nilai raport semester ini,ternyata salah penjumlahan...,mohon ibu periksa kembali ujar sang Ayah...

Guru : Ohh.....iya pak....mungkin saya silap menjumlahkan pak...maklumlah waktunya terburu buru cuma di kasih waktu seminggu untuk mngisi raport anak anak....

Ayah : mohon ibu periksa kembali.....karena hal ini anak saya hilang rasa percaya dirinya.....sebab dia menyakini telah belajar dengan sungguh2 dan tekun...,dan saya tidak menghendaki hal ini akan menjadi sesuatu yang negatif bagi proses belajar anak saya.....

Kemudian sang Guru membawa raport tersebut ke kantor dan meninggalkan sang Ayah di halaman sekolah....
kurang dari dua puluh menit sang Guru kembali menemui si Ayah.....,dan menyerahkan raport sambil berkata : sudah saya perbaiki dan anak Bapak rangking 4,kemudian sang ayah memeriksa raport tersebut dan mendapatkan nilai 90 pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial di hapus oleh Guru tersebut dan di gantikan oleh nilai 80,mendapatkan hal tersebut kembali Sang Ayah bertanya : Loh..... nilai ini kok diganti Bu......,
Guru : iya pak saya salah tulis nilai Ilmu Pengetahuan Sosialnya nya,bukan 90 tapi 80.............
mendengar hal itu kembali sang Ayah tersenyum getir........dan tanpa panjang lebar langsung pamit pada Ibu Guru yang "Serba Salah" tersebut (dalam hati berkata jika Guru seperti ini,akan banyak anak anak bangsa ini yang di kecewakan.....dan akan mematahkan semangat belajar siswa siswa..)

sesampai dirumah si anak telah menunggu dengan wajah yang apatis..
kemudian sang Ayah berusaha mengangkat semangat si anak dengan mengatakan : abang rangking empat,gurunya salah jumlahkan......dan sebenarnya nilai bukanlah yang utama dalam belajar.....yang utama adalah semangat,sikap dan pemahaman akan pelajaran.......,mendengar itu sang anak hanya diam saja.....


0 komentar: