reza fahlevi-Langkat
Mahmudin (60) warga Dusun I Desa Pematang Cengal Barat Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, harus menerima nasib secara nyata. Sebab dirinya saat ini sudah tidak mampu untuk bekerja. Sementara keluarganya, tidak mau tau kondisi dirinya. Sehari hari Mahmudin bertahan hidup, dari belas kasihan warga setempat yang memberi makanan maupun sembako.
Mahmudin yang tinggal di gubuk berukuran 4 x 3 meter itu, harus menerima hidup di gubuk yang berdinding tepas, berlantai tanah beralaskan plastik dan beratap daun rumbia. Saat ini, dirinya hanya bisa mengharapkan belas kasihan warga dan sekali-kali menjemur buah coklat dari 3 pohon yang tumbuh dari sebelah gubuknya,yang akan hasilnya dibelikan makanan.
Rumah yang di tempati Mahmudin itu, berdiri diatas tanah warga yang berbaik hati mengijinkannya uuntuk didirikannya gubuk dan diperbolehkan oleh pemiliknya untuk memanfaatkan buah 3 pohon kakao yang tumbuh disekitar gubuknya.
Menurut Kepala Dusun I Desa Pematang Cengal Barat, Ahmad Sanusi, menuturkan ,Selasa (3/1) di kediamannya menyebutkan, bahwa Mahmudin, sudah ujur, dan dia tidak mampu untuk bekerja “terkadang kami dan warga setempat memberi makanan kepadanya,”kata Ahmad.
Selain makanan, masyarakat juga memberikan sembako, sebab terkadang dirinya ingin memasak sendiri, seperti memasak nasi. Untuk memasak, Mahmudin mempergunakan sabut kelapa sebagai kayu api, ujar Ahmad.
Warga Desa setempat, sangat berharap adanya bantuan dan perhatian, dari Pemerintah Tingkat II Kabupaten Langkat, pihak Kecamatan setempat, jangankan membantu, untuk turun langsung dan melihat kondisi pak Mahmudin, sama sekali tidak ada, kata warga setempat lainnya, di lokasi gubuk Mahmudin.#
0 komentar:
Post a Comment