Catatan Perjalanan
Reza Lubis-Langkat
Reza Lubis-Langkat
Sudah dua hari ini hand phone butut saya hilang...,kesal rasanya kehilangan hand phone dan sim card simpati tersebut yang telah menemani dan mewarnai perjalanan hidup saya selama lebih kurang sepuluh tahun belakangan ini.
Rasa kehilangan akan hand phone tersebut membuat aku penasaran apalagi selama ini nomor Simpati 081361616627 telah menyebar dan di ketahui oleh seluruh keluarga,sahabat dan rekan-rekan seperjuangan.Ada rasa tidak rela kehilangan nomor simpatiku tersebut......,untunglah Telkomsel sangat peduli dengan pelanggan setianya dengan menyediakan fasilitas penggantian (baru) simcard dengan nomor yang lama (nomor simpati ku yang hilang) dan untuk memastikan hal tersebut kemarin minggu 24/04 aku mengghubungi layanan pelanggan Telkomsel 116,setelah beberapa kali kuhubungi 116,akhirnya aku bisa berkomunikasi langsung dengan operator layanan pelanggan Telkomsel.Tanpa basa basi langsung kutanyakan tentang layanan penggantian kartu baru dengan tetap memakai nomor simpati ku yang hilang sang operator dengan ramah,lembut dan penuh kesabaran menjelaskan perihal tersebut kepadaku dengan terlebih dahulu menanyakan nama dan nomor simpatiku yang hilang,operator tersebut mengatakan kehilangan simcard simpatiku bisa di ganti dengan simcard baru dan nomor tetap yang lama di GraPARI Telkomsel dengan persyaratan menunjukkan kartu identitas dan tidak dipungut biaya apapun.
Mendengar hal tersebut lega rasanya nomor Simpatiku bisa dipergunakan kembali.Berbekal informasi dari operator layanan pelanggan Telkomsel tersebut aku bergegas menuju kota Binjai dimana GraPARI Telkomsel yang terdekat dari tempat tinggalku.GraPARI Telkomsel tersebut berada di bagian depan Bangunan Binjai Super Mall di Jl Jl.Soekarno Hatta no : 14 Binjai.
Sekitar pukul 13.30 aku tiba di GraPARI Binjai dan saya langsung masuk ke GraPARI tersebut dan di suruh menunggu sebentar oleh Customer Service GraPARI tersebut dan aku langsung menuju kursi yang disediakan disebelah kanan Customer Service tersebut.Saat itu lagi jam istirahat dan ada beberapa konsumen yang juga antri menunggu giliran di layani.Setelah menunggu kira kira 15 menit aku dipanggil seorang karyawan GraPARI dan di pandu menuju customer service dan aku di layani seorang karyawan wanita yang masih Trainer.Kemudian Trainer tersebut menanyakan keperluanku kemudian meminta kartu identitas (KTP) kemudian Trainer tersebut pamit meninggalkanku dengan kartu tanda penduduk ku tetap diatas meja customer service,beberapa saat setelah menunggu beberapa saat trainer tersebut tidak kembali,kemudian seorang customer service (laki laki) yang di meja sebelah menyapa ku dan kembali aku mengulang maksud dan tujuanku setelah itu karyawan tersebut mengambil format isian telkomsel dan mengisi data data pribadi yang tertera di kartu tanda penduduk.
Setelah beberapa saat aku diberikan kartu tanda penduduk dan format isian yang telah ditulisi karyawan GraPARI Binjai tersebut dan dipersilakan menunggu untuk diantrian.Setelah kuterima berkas tersebut,saya masuk melewati customer service menuju sofa yang telah disediakan dan menunggu panggilan kembali sambil membaca koran (kompas) yang disediakan.Setelah menunggu lebih kurang 15 menit datang seorang laki laki berkemeja putih lengan pendek dan duduk di sofa yang ada di depanku tidak berapa lama kemudian duduk seorang laki laki lain di sebelahku untuk menunggu panggilan.Selang beberapa saat seorang karyawan laki laki dengan memakai uniform (berwarna gelap) menghampiri laki laki yang duduk di sebelah ku dan memberikan secarik kertas antrian, tidak lama berselang nomor (50) antrian nya di panggil.Sedangkan laki laki didepan ku yang kupastikan datangnya setelah aku dengan kode isyarat memanggil karyawan yang memberikan secarik kertas antrian kepada laki laki yang duduk disebelahku dan mempertanyakan nomor antriannya.dan karyawan tersebut mengambilkan secarik kertas antrian dan memberikannya 1- 2 menit kemudian nomor antrian laki laki yang duduk didepanku di panggil dan laki laki itu bergegas menuju meja layanan konsumen GraPARI Binjai.
Mengetahui dan melihat hal tersebut aku langsung bereaksi dan mempertanyakan kepada karyawan yang memberikan secarik kertas antrian kepada laki laki berbaju putih tersebut dengan kalimat : Pak....saya datang lebih dulu dari bapak itu (yang berbaju putih),mengapa dia dulu yang di layani.saya sudah menunggu lebih kurang satu jam...kemudian dijawab laki laki beruniform warna gelap "dia PRIORITY memakai Kartu HALO",mendengar hal itu langsung sakit telinga ku dan berkata kepada karyawan tersebut .."apa...bedanya..customer kartu HALO dengan Simpati...,sama sama customer.jangan begitulah kita sama sama saling membutuhkan..mendengar ucapan saya tersebut karyawan tersebut diam dan saya langsung beranjak meninggalkan GraPARI Telkomsel Binjai sambil mengembalikan format isian Telkomsel yang saya pengang.
Saya tidak tidak mengetahui dan mengerti adanya kebijakan yang membedakan customer Kartu Halo dan Simpati sehingga Customer kartu HALO mendapat PRIORITY dan harus didahulukan dalam menerima pelayanan di GraPARI Terlkomsel,kalau memang demikian saya rasa hal ini tidak tepat dan budaya antri tidak berlaku di GraPARI khususnya GraPARI Binjai...APA MEMANG DEMIKIAN....
Jujur saya katakan saya telah 'jatuh cinta' dengan Simpati produk Telkomsel dan tidak pernah terpikirkan akan melirik pesaing Telkomsel lainnya,sehingga hingga saat ini saya menggunakan dua simcard produk Telkomsel tersebut.
Apa yang saya alami ini mungkin bukan kebijakan managemen Telkomsel maupun GraPARInya tetapi yang pasti hal ini telah membuat kenangan saya akan Telkomsel khususnya Simpati,menjadi menodai 'kenangan terindah' saya akan simpati (Telkomsel).
Terima Kasih.... Simpati telah mewarnai kehidupanku.....
Semoga hal ini tidak menjadi suatu halangan untuk berbuat yang terbaik bagi INDONESI KU.
Rasa kehilangan akan hand phone tersebut membuat aku penasaran apalagi selama ini nomor Simpati 081361616627 telah menyebar dan di ketahui oleh seluruh keluarga,sahabat dan rekan-rekan seperjuangan.Ada rasa tidak rela kehilangan nomor simpatiku tersebut......,untunglah Telkomsel sangat peduli dengan pelanggan setianya dengan menyediakan fasilitas penggantian (baru) simcard dengan nomor yang lama (nomor simpati ku yang hilang) dan untuk memastikan hal tersebut kemarin minggu 24/04 aku mengghubungi layanan pelanggan Telkomsel 116,setelah beberapa kali kuhubungi 116,akhirnya aku bisa berkomunikasi langsung dengan operator layanan pelanggan Telkomsel.Tanpa basa basi langsung kutanyakan tentang layanan penggantian kartu baru dengan tetap memakai nomor simpati ku yang hilang sang operator dengan ramah,lembut dan penuh kesabaran menjelaskan perihal tersebut kepadaku dengan terlebih dahulu menanyakan nama dan nomor simpatiku yang hilang,operator tersebut mengatakan kehilangan simcard simpatiku bisa di ganti dengan simcard baru dan nomor tetap yang lama di GraPARI Telkomsel dengan persyaratan menunjukkan kartu identitas dan tidak dipungut biaya apapun.
Mendengar hal tersebut lega rasanya nomor Simpatiku bisa dipergunakan kembali.Berbekal informasi dari operator layanan pelanggan Telkomsel tersebut aku bergegas menuju kota Binjai dimana GraPARI Telkomsel yang terdekat dari tempat tinggalku.GraPARI Telkomsel tersebut berada di bagian depan Bangunan Binjai Super Mall di Jl Jl.Soekarno Hatta no : 14 Binjai.
Sekitar pukul 13.30 aku tiba di GraPARI Binjai dan saya langsung masuk ke GraPARI tersebut dan di suruh menunggu sebentar oleh Customer Service GraPARI tersebut dan aku langsung menuju kursi yang disediakan disebelah kanan Customer Service tersebut.Saat itu lagi jam istirahat dan ada beberapa konsumen yang juga antri menunggu giliran di layani.Setelah menunggu kira kira 15 menit aku dipanggil seorang karyawan GraPARI dan di pandu menuju customer service dan aku di layani seorang karyawan wanita yang masih Trainer.Kemudian Trainer tersebut menanyakan keperluanku kemudian meminta kartu identitas (KTP) kemudian Trainer tersebut pamit meninggalkanku dengan kartu tanda penduduk ku tetap diatas meja customer service,beberapa saat setelah menunggu beberapa saat trainer tersebut tidak kembali,kemudian seorang customer service (laki laki) yang di meja sebelah menyapa ku dan kembali aku mengulang maksud dan tujuanku setelah itu karyawan tersebut mengambil format isian telkomsel dan mengisi data data pribadi yang tertera di kartu tanda penduduk.
Setelah beberapa saat aku diberikan kartu tanda penduduk dan format isian yang telah ditulisi karyawan GraPARI Binjai tersebut dan dipersilakan menunggu untuk diantrian.Setelah kuterima berkas tersebut,saya masuk melewati customer service menuju sofa yang telah disediakan dan menunggu panggilan kembali sambil membaca koran (kompas) yang disediakan.Setelah menunggu lebih kurang 15 menit datang seorang laki laki berkemeja putih lengan pendek dan duduk di sofa yang ada di depanku tidak berapa lama kemudian duduk seorang laki laki lain di sebelahku untuk menunggu panggilan.Selang beberapa saat seorang karyawan laki laki dengan memakai uniform (berwarna gelap) menghampiri laki laki yang duduk di sebelah ku dan memberikan secarik kertas antrian, tidak lama berselang nomor (50) antrian nya di panggil.Sedangkan laki laki didepan ku yang kupastikan datangnya setelah aku dengan kode isyarat memanggil karyawan yang memberikan secarik kertas antrian kepada laki laki yang duduk disebelahku dan mempertanyakan nomor antriannya.dan karyawan tersebut mengambilkan secarik kertas antrian dan memberikannya 1- 2 menit kemudian nomor antrian laki laki yang duduk didepanku di panggil dan laki laki itu bergegas menuju meja layanan konsumen GraPARI Binjai.
Mengetahui dan melihat hal tersebut aku langsung bereaksi dan mempertanyakan kepada karyawan yang memberikan secarik kertas antrian kepada laki laki berbaju putih tersebut dengan kalimat : Pak....saya datang lebih dulu dari bapak itu (yang berbaju putih),mengapa dia dulu yang di layani.saya sudah menunggu lebih kurang satu jam...kemudian dijawab laki laki beruniform warna gelap "dia PRIORITY memakai Kartu HALO",mendengar hal itu langsung sakit telinga ku dan berkata kepada karyawan tersebut .."apa...bedanya..customer kartu HALO dengan Simpati...,sama sama customer.jangan begitulah kita sama sama saling membutuhkan..mendengar ucapan saya tersebut karyawan tersebut diam dan saya langsung beranjak meninggalkan GraPARI Telkomsel Binjai sambil mengembalikan format isian Telkomsel yang saya pengang.
Saya tidak tidak mengetahui dan mengerti adanya kebijakan yang membedakan customer Kartu Halo dan Simpati sehingga Customer kartu HALO mendapat PRIORITY dan harus didahulukan dalam menerima pelayanan di GraPARI Terlkomsel,kalau memang demikian saya rasa hal ini tidak tepat dan budaya antri tidak berlaku di GraPARI khususnya GraPARI Binjai...APA MEMANG DEMIKIAN....
Jujur saya katakan saya telah 'jatuh cinta' dengan Simpati produk Telkomsel dan tidak pernah terpikirkan akan melirik pesaing Telkomsel lainnya,sehingga hingga saat ini saya menggunakan dua simcard produk Telkomsel tersebut.
Apa yang saya alami ini mungkin bukan kebijakan managemen Telkomsel maupun GraPARInya tetapi yang pasti hal ini telah membuat kenangan saya akan Telkomsel khususnya Simpati,menjadi menodai 'kenangan terindah' saya akan simpati (Telkomsel).
Terima Kasih.... Simpati telah mewarnai kehidupanku.....
Semoga hal ini tidak menjadi suatu halangan untuk berbuat yang terbaik bagi INDONESI KU.
0 komentar:
Post a Comment