Catatan Perjalanan
Reza Lubis-Langkat
![]() |
Syamsiah dan anaknya, Sinta Dewi (2), yang mengidap penyakit kanker ganas dibahagian kelopak mata kirinya |
Sinta Dewi 2 tahun putri pasangan Siteh (40 Thn) dan Syamsiah (36), penduduk Dusun Harapan Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menderita penyakit kanker ganas di bagian kelopak mata kirinya tumbuh benjolan hampir sebesar telur ayam hingga menutupi mata kirinya.Menurut penuturan Syamsiah Ibu Kandung Sinta Dewi "berdasarkan keterangan dokter, Sinta Dewi mengidap penyakit kanker ganas", dan itu sudah 2 bulan ini diderita anaknya. anaknya.
Meskipun Sinta Dewi menderita penyakit yang tergolong mematikan tersebut,namu tidak menghalanginya beraktivitas sebagaimana layaknya anak anak,Sinta tetap ceria dan bermain dengan anak seusianya.meskipun mata kirinya tertutup benjolan tersebut.Sinta Dewi merupakan anak ker lima dan mempunyai satu orang saudara laki laki (abang) bernama Ari Syahputra 10 tahun dan 3 orang saudara perempuan (kakak) bernama Ika Ayulestari 7 tahun, Irawati 6 tahun dan Yulianti 5 tahun.
"Selain penyakit yang diderita Si bungsu Sinta Dewi,saudara laki laki Sinta Ary Syahputra 10 tahun juga menderita penyakit yang mengakibatkan tubuh Ari sebelah Kiri membengkak hingga tangan dan kaki kirinya juga membengkak,” tutur Syamsiah,Minggu 22/5 dirumahnya Dusun fajar Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara.Ari hanya mampu berbaring sambil sesekali duduk hal ini di karenakan badan/perut,kaki dan tangan kirinya membengkak dan menurut Syamsiah keadaan yang diderita Ari baru kelihatan selama satu bulan ini dan menurut dokter yang pernah memeriksanya Ari menderita gejala ginjal lanjut Syamsiah.
Menurut Syamsiah, kedua anaknya sudah pernah diobatinya namun terhenti dikarena dirinya tidak punya uang sampai Sepeda motor yang milikinya dijual demi kesembuhan kedua anaknya, kini mereka tidak memiliki dana lagi untuk melanjuti perobatan itu, mereka hanya bisa pasrah menunggu garisan takdir.
Suami saya pekerjaannya mocok-mocok (tidak menentu), terkadang menjadi pekerja kasar bangunan , dan saat ini dia bekerja memasang tower. “Paling setiap hari suami saya bergaji Rp50.000, sebagai pemasang antena tower telkomsel dan sejenisnya,gaji Rp50.000 sudah terpotong untuk biaya makan suami saya saat bekerja dan sisanya untuk belanja keperluan makan serta anak anak.
“Saya hanya bisa berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya anak saya bisa sembuh, dan bermohon ada orang orang yang mau membantu meringankan beban yang diderita kedua anak saya dan membantu biaya pengobatan mereka, semoga......lanjut syamsiah sambil menghela nafas panjang.
Saat disinggung, untuk biaya kebutuhan dikeluarganya sehari-hari , seperti untuk membeli beras, Syamsiah mengatakan, terkadang dirinya menerima pemberian orang yang bersedekah, baik itu berupa bantuan beras, uang, maupun roti.
Informasi lebih Lanjut :
Reza Lubis : 081361616627,email : rezalubis2006@gmail.com
Reza Fahlevi : 081376288881
0 komentar:
Post a Comment