Allia Keken bocah berusia 2 tahun 2 bulan putri pasangan Udin (30 Thn) dan Sumarni (25 Thn) menderita hydrochepalus semenjak dalam kandungan Sumarni.Allia Keken yang lahir 6 Agustus 2009 melalui operasi caesar Rumah Sakit Mitra Plumbon,Rumah Sakit swasta yang tergolong elite setelah sebelumnya Sumarnidi rawat di RSUD Aryawinangun dan ketiadaan dokter pada waktu itu Sumarni terpaksa dirujukke RS Mitra Plumbon demikian Udin menjelaskan melalui emailnya.
Udin dan keluarga saat ini beralamat di Desa Bakung Kidul RT003/002 Blok Ki Bongkok Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.Udin yang sehari hari bekerja sebagai buruh borongan di pabrik rotan dengan penghasilan yang tidak menentu dan jika lagi ramai bisa dapat Rp.200.000,- /minggu,penghasilan tersebutharusdi bagi dengan berbagai kebutuhan rumah tangga dan Allia.
Anak kami menderita Hydrochepalus sejak sejak di dalam kandungan dan pada saat itu untuk membiayain kelahiran Allia kami terpaksa meminjam dari sanak saudara dan meminjamke Bank dengan jaminan sertifikat bibi saya untuk memenuhi biaya operasi kelahiran anak saya sebesar Rp.10.000.000,- dan hingga saat ini saya masih mempunyai kewajiban membayar iuran bank tersebut dan karena krn keadaan ekonomi kami dan keluarga memilih merawat anak dan istri saya di rumah setelah 1 minggu dirawat di rumah sakit tersebut.Padausia 7 bulan,anak kami sakit panas,hal ini menambah kesedihan bagi kami melihatnya.Akhirnya dengan meminjam dari saudara,Allia kami bawa ke dokter spesialis anak di rumah sakit Mitra Plumbon kembali.Kami disarankan Allia untuk segera ambil tindakan operasi, karena kepala anak kami semakin besar,kemudian kami di rujuk ke RSUD Waled Cirebon yang menerima SKTM (surat keterangan tidak mampu),akhirnya anak kami di rawat disana dan alhamdulillah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa mempertemukan kami dengan orang yang mau membantu meringankan beban kami hingga operasi dapat di laksanakan,namanya mas alex dari LSM yang mengurusi pengawasan pelayanan kesehatan warga miskin dan pedidikan.
2 minggu dirawat,kami hampir dipulangkan pihak rumah sakit karena SKTM tidak bisa untuk tindakan operasi besar seperti kasus anak kami,mas alex yang bantu kami dengan menghubungi dinas kesehatan,dewan (DPRD),bahkan pemerintah daerah juga pihak rumah sakit sendiri dan akirnya operasi bisa di laksanakan dengan tidak memungut biaya dari kami yang di tanggung Pemerintah daerah dan kami juga mendapat bantuan dari warga desa kami.
3 bln pasca operasi,dengan berbekal SKTM kami membawa Allia kontrol ke dokter bedah saraf yang menanggani operasi anak kami di RSUD Arjawinangun,dan utnuk pengurusan SKTM kami butuh biaya +/- Rp.100.000,- udah termasuk transport pulang pergi.Hingga saat ini Allia sudah hampir satu tahun tidak kami bawa ke rumah sakit untuk kontrol kondisi ini dikarenakan faktor ekonomi kami yang tidak dapat mendukung untuk dilakukan kontrol tersebut.
Kondisi Allia saat ini secara perkembangan fisik tanpa masalah paling batuk dan kadang panas jika keadaan Allia demikian kami hanya mampu membeli obat dari mantri dekat rumah dan Allia saat ini hanya bisa tertidur lemah dan belum bisa ngomong tidak sepertilayaknya anak seusianya lanjut Udin melalui emailnya.
Dan kami sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk membantu kami mengobati anak kami Allia Keken.
Alamat Alia Keken (Udin & Keluarga) :
Desa Bakung Kidul RT003/002 Blok Ki Bongkok Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon
(kutipan isi email udin = adyndzecko@yahoo.co.id)
0 komentar:
Post a Comment