Perlindungan Anak Sebagai Investasi Membangun bangsa

Suatu hal yang sangat menyedihkan dan memilukan ternyata Narkoba telah banyak merusak anak-anak Indonesia padahal mereka adalah penerus bangsa. Karena itu perlindungan terhadap anak merupakan suatu hal yang teramat sangat penting dan mesti segera dilakukan. Demikian diungkapkan ketua Pokja pengaduan fasilitasi pelayanan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) sumut Muslim Harahap,SH kepada wartawan Jum'at (10/6/2011) usai penyiaran sosialisasi perlindungan anak dalam kaitan dengan pasal 34 UUD 45 di Radio Simphony FM Medan. Dikatakannya, tidak ada kata yang paling tepat selain mengatakan bahwa perlindungan anak hal yang terpenting dalam membangun investasi terbesar peradaban suatu bangsa. Apabila problematika menimpa generasi kaum anak bukan tidak mungkin ketika mereka mencapai usia dewasa generasi harapan bangsa ini justru akan menjadi penyumbang terbesar berbagai bentuk kejahatan di bumi pertiwi yang damai ini. "Sebaliknya apabila anak-anak sejak belia mendapatkan kasih sayang dan perlakuan yang benar maka setidaknya cengkraman yang menakutkan tidak bisa sebegitu kuat memberikan pengaruh kepada mereka untuk berprilaku menyimpang.  Sejumlah kota-kota besar di Indonesia termasuk satu diantaranya Kota Medan,  perbuatan membuang anak, perdagangan anak, pelacuran anak, kekerasan terhadap anak, pemerkosaan anak-anak, pengungisan anak, anak putus sekolah, anak sebagai korban penyalah gunaan Narkoba mewarnai iklim kehidupan anak. Berbagai bentuk pengabaian atas hak-hak anak muncul kepermukaan," jelas Muslim. Lebih lanjut dikatakannya, dengan perbuatan keji seperti itu sebenarnya para oknum pelaku secara sengaja maupun tidak sengaja telah melakukan penghilangan terhadap generasi bangsa meskipun sebenarnya kita masih memiliki generasi. Jadi sangatlah pantas kalau kita memiliki kekawatiran generasi mendatang terkontaminasi dengan maraknya aktivitas Narkoba yang sasarannya justru adalah anak-anak muda. Karena itu kita mesti memberikan pengharapan, perlindungan, dan hak-hak mereka sebagai anak. Jangan menganggap dan menjadikan anak sebagai beban orang tua yang akhirnya akan membuat anak menjadi putus asa dan menjadi sampah dimasyarakat. Namun meskipun anak-anak adalah sebuah amanah mestipula memiliki sifat patuh dan taat kepada orang tua dan hukum negara.(Buya Soraya Nazhira) Sumber : Sumutdaily.com