Home » , , » Jembatan Rusak Harga Gabah Murah

Jembatan Rusak Harga Gabah Murah

Posted by Anak Bangsa

Tempatkan Iklan Anda disini..

reza fahlevi-Langkat
Terlihat salah seorang petani yang di upah untuk melangir padi menuju penyeberangan jembatan Desa Pematang Cengal Barat yang rusak berat, yang membutuhkan biaya langsir/ pikul dari warga setempat, untuk melintasi jembatan yang rusak tersebut, di upah Rp300-Rp500 per kilogram gabah/padi, dan biaya upah itu berlaku tergantung jauh dekatnya jarak lahan petani.
Akibat jembatan di Desa Pematang Cengal Barat Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat rusak berat . Membuat pendapatan petani menjadi menurun.Menurunnya penghasilan petani tersebut, akibat petani harus mengeluarkan biaya uang langsir produk pertaniah, agar agen pembeli  mau datang membeli di desanya.
Darmawan selaku ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Trimurni Desa Pematang Cengal Barat, mengatakan Selasa (1/11), di kediamannya, bahwa harga gabah milik petani di desanya, dihargai murah oleh agen penampung padi.
Misalnya kata Darmawan, untuk gabah bulat seperti padi veritas Indragiri di hargai agen penampung seharga Rp2300-Rp 2.500 per kilogram gabah kering panen (GKP). Seharusnya kata Darmawan, gabah itu di hargai agen penampung seharga Rp 2.800 per kilogram, seperti harga gabah di luar kecamatan lainnya yang ada, seperti di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.
Selain itu juga untuk gabah panjang (padi  panjang), seperti padi veritas IR-64 juga dihargai murah. Padi itu kini dihargai agen penampung seharga Rp 2.600-Rp2.800 per kilogram gabah kering panen, dan seharusnya gabah seperti itu dihargai Rp 3.500 per kilogram, atau paling rendah dihargai Rp3.000 perkilogram gabah, kata Darmawan. 
  
“Rendahnya harga gabah milik para petani di Desa Pematang Cengal Barat, di karenakan harus mengeluarkan biaya angkut/langsir untuk pekerja,”kata Darmawan. Jika tidak dikeluarkan ongkos angkut, dan harus menjual gabah seharga di luaran dari desa miliknya, maka agen penampung tidak mau membeli gabah milik petani itu.
Alasan para agen penampung tidak mau membeli gabah itu, katanya, dikarenakan harga gabah itu cukup tinggi, sementara mereka harus mengeluarkan biaya langsir yang harus di upah, sebab kenderaan roda 4 milik agen padi tidak dapat masuk ke Desa Pematang Cengal Barat, untuk mengangkut gabah petani, akibat jembatan penghubung kedesa itu sudah rusak berat bertahun-tahun, dan belum di perbaiki pemerintah Kabupaten Langkat.Pihaknya sudah pernah berulang kali mengajukan proposal pembangunan kepihak Pemkab Langkat, baik itu melalui Musrimbangdesa, namun pihak Pemarintah Langkat belum merelisasikan permohonan itu,lanjut Darmawan.
Kami sangat berharap Pemerintah Langkat dapat memperbaiki jembatan di desa ini, jika pun pemerintah belum dapat memperbaikinya, kami sangat berharap juga ada pihak donatur atau pengusaha yang membantu memperbaiki jembatan tersebut, agar bisa kenderaan roda 4 dan 6 bisa masuk kedesa kami ini, sehingga secara otomatis banyak agen penampung yang datang, dan seterusnys harga gabah petani akan bisa dihargai sepantasnya, atau harga menurut pasaran gabah/padi petani di Langkat,tandas Darmawan .


0 komentar: