Langkat,
Umumnya bagi penyandang berkebutuhan khusus, tidak memiliki kesempurnaan panca indra seperti kedua tangan dan kaki menyurutkan langkah untuk melanjutkan pendidikan, belum lagi perasaan rendah diri. Namun tidak demikian halnya dengan Ahmat (27) pria yang beralamat di Kecamatan Medan Timur.
“Saya bangga akan pribadi adinda, semoga ini menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kita yang lain“, sebut Bupati Ngogesa Sitepu saat menerima secara khusus Ahmat usai menghadiri pelantikan ICMI di rumah dinas, Kamis (22/3).
Dalam kesempatan itu Bupati spontan memberikan tali asih kepada Ahmat yang telah menyelesaikan pendidikan S2 di Fakultas Hukum universitas Gajah Mada Yokyakarta dan kini mengabdikan diri sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Syariah IAIN-SU.
Ahmad yang kini telah bergelar Sarjana Hukum Islam, Master of Low (SHI, LL.M) dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati membantu Rp. 10 jt yang akan dipergunakannya untuk memodifikasi alat transportasi roda 2 sebagai pendukung aktifitasnya di kampus.
Pria bujangan yang kini seorang diri karena kedua orang tua maupun saudaranya telah meninggal dunia, sementara ia terlahir dalam kondisi keterbatasan fisik tidak memiliki kedua tangan maupun kedua kaki. “Terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Bupati, semoga beliau berlimpah rezeki terus memimpin Langkat“, ujar Ahmat yang tampak haru karena diterima secara istimewa oleh pemimpin bumi religius itu.
0 komentar:
Post a Comment