Fraksi PDI-P Langkat Minta Bupati Copot Dirut PDAM Tirta Wampu

​Jufrtizal ​

​Dirut PDAM Tirta Wampu,Langkat​

Langkat- Cipto Warsitra
Fraksi PDI-P DPRD Langkat menyampaikan beberapa catatan saat menyampaikan pandangannya pada Rapat paripurna terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Langkat tahun 2013 senilai Rp 1, 4 triliun yang digelar di gedung dewan, Jumat (13/6).

Salah satu di antara sejumlah catatan itu yakni meminta Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu  segera mencopot Jufrizal  dari jabatannya selaku direktur utama (Dirut) PDAM Tirta Wampu Langkat. Dirut dinilai tidak mampu mengatasi persoalan air bersih di perusahaan milik daerah itu,meski anggaran dari pusat yang dikucurkan sudah cukup banyak.

“Kami minta saudara Bupati Langkat untuk segera mengganti Dirut PDAM Tirta Wampu,” kata Ralin Sinulingga, anggota Fraksi PDI-P DPRD Langkat saat menyampaikan pandangan umumnya pada rapat dipimpin Wakil Ketua
Abdul Khair didampingi Wakil Ketua Surialam, dan Wakil Ketua Suhardi Surbakti dihadiri Bupati Ngogesa Sitepu, dan lebih separoh jumlah anggota dewan, serta para pejabat di jajaran Pemkab Langkat.

Menurut Ralin, air bersih di PDAM Tirta Wampu Langkat dari tahun ke tahun sampai sekarang masih saja bermasalah. Padahal bantuan anggaran dari pusat sudah banyak yang digelontorkan untuk menyelesaikan
persalahannya.

Selain itu, Ralin juga menyinggung tentang predikat wajar dengan pengecualian (WDP) yang diberikan BPK RI atas laporan admistrasi pengelolaan keungan Pemkab. Perolehan WDP tersebut dinilai merupakan keberhasilan mempertahankan predikikat serupa tahun sebelumnya.

Secara umum, kata Ralin, perolehan WDP menunjukkan pengelolaan keuangan Pemkab Langkat telah cukup baik. Namun, diharapkan menejemen pengelolaan keuangan tersebut diiringi dengan peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan agar pelaksanaan program bukan sekadar menghabiskan anggaran dan membukukannya secara baik, tetapi mampu menghasilkan output dan impact optimal bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Predikat WDP yang diraih, lkata dia, masih belum selaras dengan tingkat kepuasan publik di masyarakat. PDI- P masih sering menerima keluhan di antaranya  di sektor pelayanan publik, infrastruktur,pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

Pada bagian lain, Ralin juga menyorot pembangunan Pasar baru di Tanjung Pura, pasar yang akan menjadi pengganti pasar yang ada pusat di kota Tanjung Pura.  Ralin menilai terlalu banyak permasalahan yang terjadi di lapangan terkait pembangunan, dan pemindahan para pedagang dari pasar yang ada di kota ke  Pasar Baru tersebut.

Terkait usulan agar Bupati mencopot Dirut PDAM Tirta Wampu, masyarakat menilai usulan Fraksi PDI-P DPRD Langkat sangat bijak, dan perlu didukung.

“Usulan yang disampaikan Fraksi PDI-P agar Bupati Langkat secera mencopot Dirut PDAM Tirta Wampu, sangat tepat, dan perlu didukung,” kata  H M Arsyad, salah seorang tokoh masyarakat Langkat sembari menegaskan Dirut PDAM Tirta Wampu sepanjang yang diamatinya memang benar-benar tidak mampu mengurusi penyaluran air bersih, kendati hanya sekadar memindahkan air dari sungai Wampu ke rumah-rumah pelanggannya.#
Anak Bangsa :Menatap Mentari Di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa..........