![]() |
Foto : Warga terdampak banjir di Pematang Cengal Barat Kec Tanjung Pura Kab.Langkat |
Langkat - Banjir
yang melanda Kabupaten Langkat,mendapat perhatian dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi Sumatera Utara,BPPD
Provinsi Provinsi Sumatersa Utara meninjau beberapa bebgerapa desa yang
di landa banjir di Kecamatan Tanjung Pura Senin 26/10.
Dalam
peninjauan banjir tersebut tim BPPD Provinsi Sumatera Utara terdiri
dari Kepala Seksi (Kasie) Logistik Indra dan stafnya Tringgani Barus
yang di dampingi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPPD
Kabupaten Langkat Noto Atmojo, AMK.
Saat
melihat kondisi pemukiman dan areal persawahan yang tergenang banjir di
Lingkungan 8 dan Lingkungan 9 Desa Pekubuan. Tim BPPD Provinsi Sumut
mengkilaskan saat ini BPPD belum bisa menyalurkan bantuan berupa sembako
ke pumukiman warga yang terdampak banjir,sebagaimana yang dituturkan
Indra Kasie Logistik BPPD Provinsi Sumut, “Kita
belum bisa menyalurkan bantuan ke korban bencana alam banjir, dan kita masih
menghimpun data jumlah KK yang terkena banjir dengan akurat. Soal usulan warga
yang memohan adanya bantuan sembako kepemerintah, tidak usah kita bicarakan
dulu, sebab warga masih bisa beraktifitas sehari-harinya".
Lanjut Indra, " untuk menyalurkan bantuan kewarga ada prosesnya, minimal pemukiman warga itu sudah tergenang selama 4 hari dan belum ada tanda kesurutan air".
Indra juga mengatakan, akan berkordinasi dengan pihak Pemerintah Langkat, termasuk dari BPBD Langkat sendiri terkait masalah bantuan sembako.
Lanjut Indra, " untuk menyalurkan bantuan kewarga ada prosesnya, minimal pemukiman warga itu sudah tergenang selama 4 hari dan belum ada tanda kesurutan air".
Indra juga mengatakan, akan berkordinasi dengan pihak Pemerintah Langkat, termasuk dari BPBD Langkat sendiri terkait masalah bantuan sembako.
Menurut
beberapa warga di Desa Pekubuan mengatakan, rumah mereka di masuki air sudah 4
hari, dan sudah banyak orang yang memoto-moto (foto = red) namun belum ada realisasi bantuan
kewarga.
“Rumah
warga sudah 4 hari di genangi air, selain itu juga, kami ini petani, dan saat
ini kami secara terpaksa harus memanen padi kami lebih awal, dari pada padi
kami busuk begitu saja, walaupun kami harus mengalami kerugian,”sebut Mahadi.(Reza Lubis)
Anak Bangsa : Menatap Mentari Di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa..........
0 komentar:
Post a Comment