Kawasan Ekosistem Esensial Jaring Halus Kab Langkat. |
Langkat - Kawasan Ekosistem Esensial Jaring Halus yang
berada di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara
masuk didalam prioritas strategi dan rencana aksi Nasional Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut disampaikan Ilham Iskandar
Zein (Jack) selaku Kader Konservasi Alam Nasional di Stabat,Langkat 5/12
sepulangnya dari Lokakarya Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan
Kawasan Ekosistem Esensial yang diselenggarakan Direktorat Bina
Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial Dirjen Konservasi Sumber Daya
Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di
Denpasar, Bali (2 s/d 4 Desember 2015).
Ilham Iskandar Zein mengatakan “ Konservasi itu adalah
keseimbangan dan salah satu upaya didalam konservasi adalah pengembangan
Kawasan Ekosistem Esensial. Saat ini Jaring Halus ini menjadi suatu
alat ukur pengembangan Kawasan Ekosistem Esensial se Indonesia,
khususnya di sumatera Utara. Hal ini suatu bentuk upaya didalam
mengendalikan hubungan timbal balik antara sumberdaya alam dengan
manusia yang bertujuan untuk membina kelestarian dan keserasian
ekosistem serta meningkatkan manfaat sumberdaya alam bagi manusia secara
berkelanjutan sebagaimana program Direktorat Bina Pengelolaan Kawasan
Ekosistem Esensial Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.”
Ilham yang juga menjadi salah satu Narasumber diacara
tersebut menambahkan “ Kedepan kita juga akan mengembangkan Kawasan -
kawasan potensial yang akan menjadi Kawasan Ekosistem Esensial yang ada
di Sumatera Utara seperti Kawasan Ekosistem Esensial Kars, Kawasan
Ekosistem Esensial Koridor dan Kawasan Ekosistem Esensial Lahan Gambut.”
Didalam pidato pembukaan yang disampaikan oleh Dr.Ir
Tachrir Fathoni, M.Sc selaku Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang didampingi Ir.
Antung Deddy Radiansyah, MP selaku Direktur Direktorat Bina Pengelolaan
Kawasan Ekosistem Esensial menyampaikan “ Indonesia patut bersyukur dan
berbangga atas kekayaan keanekaragaman hayati yang kita miliki, untuk
itu kita perlu terus menjaga dan melestariakan hal tersebut dengan
beragam cara dan kebijakan, dan salah satunya adalah dengan pengembangan
Kawasan Ekosistem Esensial yang ada di Indonesia”
Ekosistem Esensial adalah ekosistem, kawasan atau wilayah
yang merupakan ekosistem alami atau buatan, berfungsi sebagai sistem
penyangga kehidupan yang memiliki keunikan dan/atau fungsi penting dari
habitat dan/atau jenis yang berada di luar Kawasan Suaka Alam (KSA) dan
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
Didalam Lokakarya tersebut turut juga hadir sebagai
Narasumber yakni Prof. Enny Sudarmono dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Basrah dari Bapenas dan nara sumber lainnya. Untuk
para undangan pertemuan tersebut adalah para kepala-kepala UPT
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi dan Kabupaten, Kepala Badan Lingkungan Hidup Propinsi dan
Kabupaten.(Reza Lubis)
Anak Bangsa : Menatap Mentari Di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa..........
0 komentar:
Post a Comment