RESES ANGGOTA DPRD SUMUT

Tak Mampu Jawab Pertanyaan Masyarakat Wakil Rakyat Tinggalkan Pertemuan

Langkat - Putri Susi Melani Dulay Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar daerah pemilihan XII Langkat - Binjai laksanakan tatap muka dan dialog dengan masyarakat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat di Dusun Mekar jaya Desa Stabat lama Kec.Wampu Sabtu 5/3 dalam rangka reses priode II Tahun sidang II 2016.

Dalam pertemuan yang disertai dialog tersebut berlangsung dalam suasana akrab yang di hadiri masyarakat Desa Stabat Lama dari berbagai komponen masyarakat Kecamatan Wampu seperti tokoh masyarakat,tokoh Agama Kaum Ibu,Ketua PK KNPI  dan Sekretaris Kecamatan Wampu Hidayat.

Dalam pertemuan itu Putri Susi Melani Daulay memberi kata kata sambutan pembuka pertemuan selama 5 menit selanjutnya diberikan kesempatan masyarakat untuk berdialog langsung dengan Putri Susi Melani Daulay.

Sebanyak 5 orang perwakilan masyarakat diberi kesempatan mengajukan berbagai pertanyaan serta keluh kesah terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Edy gunarto salah satu warga yang mengajukan pertanyaan kepada Putri Susi Melani Daulay Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara, Edy secara tegas mempertanyakan
Perihal truck angkutan muatan yang melebihi tonase apa memang tidak melanggar aturan dan  Jika melanggar mohon ditertibkan.

Dari pertanyaan pertanyaan yang diajukan 5 perwakilan masyarakat yang bertanya, tidak satu pertanyaanpun yang mampu di jawab anggota DPRD Sumatera Utara tersebut.

Setelah beberapa saat kemudian Putri Susi Melani Daulay pergin meninggalkan tempat pertemuan tanpa memberikan tanggapan terhadap pertanyaan pertanyaan yang diajukan masyarakat.

Kepergian wakil rakyat Langkat - Binjai tersebut diiringi berbagai pandangan masyarakat yang kebingungan atas perginya Putri Susi tanpa memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat tersebut

Aidil Fitri tokoh Pemuda Kecamatan Wampu tidak memahami perginya anggota DPRD Sumatera Utara tersebut tanpa menjawab pertanyaan pertanyaan dari masyarakat " Mungkin barangkali digodok terlebih dahulu di Provinsi kemudian barangkali kembali lagi melanjutkan reses sambungan ditempat ini lagi" demikian Aidil Fitri yang juga Ketua PK KNPI Kecamatan Wampu menuturkan dengan rasa penasaran.