Medan - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara diharapkan menjadi ujung tombak kampanye lingkungan. Namun cita-cita itu membutuhkan seorang penggerak yang bisa menakhodai Walhi Sumut ke arah lebih baik.
Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Sopo Afrio Landra, Minggu (27/3) dalam diskusi pengelolaan lingkungan di Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Menurut Afrio, permasalahan lingkungan saling terkait dan telah berdampak besar terhadap kehidupan manusia dalam bentuk pemiskinan.
Untuk itu, penyelamatan lingkungan hidup harus menjadi sebuah gerakan publik.
Menjelang Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) tahun ini, Afrio berharap Walhi Sumut harus terus memposisikan diri sebagai organisasi non pemerintah yang mampu berada di tengah-tengah dan berbuat untuk rakyat.
"Transparansi harus terus dikedepankan. Walhi Sumut itu milik semua kalangan. Maka posisikan lah dia sebagai organisasi yang benar-benar menjadi tempat rakyat menggantungkan harapan, khususnya dalam persoalan lingkungan," tandas mahasiswa FISIP USU itu.
Afrio juga menambahkan, sudah saatnya pula Walhi Sumut memiliki Direktur Daerah yang benar-benar fokus mengurus Walhi Sumut dan dianggap sudah tahu banyak luar-dalam kondisi Walhi Sumut.
Saat disinggung sosok yang dianggap mumpuni untuk memimpin Walhi Sumut ke depan, Afrio menyebut satu nama yakni Melva Noviana Harahap SFarm Apt.
Selain muda dan energik, Afrio menilai Melva tak lain adalah anak kandung Walhi Sumut yang tahu banyak kondisi luar-dalam organisasi yang berdiri pada 15 Oktober 1980 itu.
"Walhi Sumut butuh penyegaran. Walhi provinsi lain banyak dipimpin anak muda dan terbukti bisa membawa Walhi ke arah yang baik dan berkarakter. Kita lihat Jambi, Sumsel, Sumbar," timpalnya.
Untuk itu, Afrio berharap Melva Noviana Harahap sadar akan potensi yang dimiliki dirinya sendiri. Apalagi Afrio yakin Melva mampu menjadikan Walhi Sumut sebagai gerakan rakyat.
"Kami kenal baik dengan Melva. Kami harap dia mau membawa Walhi Sumut ke posisi yang benar-benar bisa menjadi tempat bergantungnya harapan rakyat," tukas Afrio.
0 komentar:
Post a Comment